.jpg)
STUDI KELAYAKAN
Layak disini maksudnya tepat, dan pantas. Studi kelayakan dipergunakan jika kita ingin memulai suatu usaha yang baru, usaha yang akan kita bangun anntinya, apakah studi kelayakan itu sendiri ??
Studi kelayakan / feusibility study adalah, suatu kegiatan pengamatan dan di analisis secara komprehensif. Komprehensif disini meliputi :
1. Manajerial (internal) :
- Fungsi (POAC)
- Elemen (siswa, guru, kurikulum, sarana, prasarana, pembiayaan, marketing.
2. Faktor-faktor eksternal, meliputi hal-hal yang menyangkut / berasal dari luar, dimana ada ahal-hal yang harus kita perhatikan untuk faktor eksternal, seperti :
- Peluang, peluang atau kesempatan yang ada, harus kita perhatikan dan digunakan sebaiknya.
- Ancaman, hambatan dan ancaman yang datang, dapat menggoyahkan pertahanan usaha kita, bagaimana caranya kita harus bisa menghadapi ancaman yang dateng.
Dimana diantara peluang dan ancaman perlu diperhatikan untuk melihat para pesaing kita , yang nanatinya dapat berpengaruh kedalam usaha kita.
Dapat di artikan pula tentang definisi studi kelayakan adalah, suatu kegiatan / aktivitas pengamatan yang nanatinya di analisis secara komprehensifm, dimana komprehensif meliputi faktor internal dan faktor eksternal.
Dalam hal ini diperlukan suatu triset, dimana riset etersebut haruslah menggunakan metode-metode ilmiah dengan menggunakan data yang valid, serta metodologi yang sistematis.
KOMPONEN BISNIS
Komponen bisnis dapag di gambarkan dengan bagan di bawah ini...
Nb : dari gamabr di atas dapat kita liat, adanya hubungan anatara P1,p2,p3 dimana di antara 3 komponen tersebut di pengaruhi oleh p4. Setiap komponen akan dijelaskan di bawah ini.
P1 > Pasar
Di dalam bisnis lahan utama ialahg pasar, dimana kita menawarka apa yang dibuituhkan konsumen, dan di minati oleh konsumen. Didalam pasar, ada hal-hal yang harus diperhatikanmisalnya:
- Demand VS Supply
Adanya hubungan antara permintaan dengan penawaran, pemintaan dan penawaran berhubungan kangsung dengan harga. Misalanya jika penawaran naik, maka harga turun, dan jika permintaan naik, maka harga juga naik.
- Daya beli
Sesuatu yang kita tawarkan kepada konsumen haruslah mempunyai daya beli, jadi tidaklah sia-sia dengan apa yang sudah kita usahakan.
- Marketing mix :
1. Products
- massive, menyangkut masalah besarnya atau banyaknya sesuatu yang akan kita produksi
- ekslusif, menyangkut keterbatasan sesuatu yang akan kita produksi atau kita tawarkan
- suplemen, sebagai inti atau utamakah barang yang kita tawarkan
2. price
- unit cost
- break event point
- strategi harga, harga yang di buat haruslah sesuai dengan :
a. persaingan umum
b. penetrasi
c. S,T,P
3. Place
Tempat yang nantinya kita putuskan jangan lah asal memilih tempat, tapi harus diperhatika dari segi :
a. Harga, apakah tempat tersebut meringankan atau mlah memberatkan anggaran kita
b. Aksesbilitas, hal ini sangat penting dalam penempatan karena tempat yang nantinya akan kita pilih haruslah bisa di akses dari szegala arah dan penjuru.
4. Promotion
Promosi itu penting, untuk memeperkenalkan apa yang ingin kita tawarakan kepada konsumen atau pelanggan. Bermacam-macam cara untuk melakukan promosi, seperti melalui :
1. Media cetak
2. Media elektronik
3. Media visual
4. Personal sale
5. Public Relation
Hampir sama dengan promosi, ahanya saja PR ini berfungsi untuk melaukan komunikasi dengan pihak luar.
6. Power
Kekuatan sangat penting dalam suatu bisnis, untuk menentukan hal yang besar ataupun kecil.
P2 >> Perusahaan / company
Dalam hal ini yang menyangkut perusahaan adalah :
1. Capitalisasi
Modal yang ada biasanya diperoleh bisa dari modal pribadi, dari Bank, burs saham, ataupun investas-investasi lainnya.
2. SDM
Bial bicara tentang SDM kita hatrus melihat akan kuantitas dan kualitas yag ada dalam urusan bisnis kita.
3. Visi bisnis
Apa yang menjadi visi bisnis kita, haruslah dicermati. Dengan melakukan peneyesuaian, penyeimbang, dan melakukan suatu pembedaan dengan yang ada.
4. Organisasi / struktur organisasi
Struktur organisasi sangat diperlukan dalam usaha bisnis.
P3 >> Pesaing
Dalam hal ini pesaing mempunyai hubungan dengan kondisi pasara, marketing Riset juga berpengaruh, dimana marketing riset itu sendiri meliputi :
- Demand
Permintaan sangat perlu diperhatikan dalam kondisi pasar, naik atau turunnya permintaan sanbgat berpengaru untuk kondisi pasar.
- Metode ilmiah
Menggunakan metode-metode ilmiah yang telah ditetapkan sebelumnya. Tidak boleh melenceng,
- Valid
Haruslah menggunakan data-data yang valid, dalam melihat atau menganalisis kondisi pasar.
- Marketing intelek, spionase.
P4 >> Perubahan
Perubahan yang dimaksud, baik kita yang mengikuti perubahan atau kita sendiri yang menciptakan perubahan. Hal itu tidak adanay bedanya, yang penting ada nya rasio antara keadaan sekarang, dengan keadaan sebelumnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam melihat kondisi pasar yaitu :
1. Timing,,
2. Terbuka
STUDI KELAYAKAN
PLANNING :
Dalam planning, ada hal yang perlu doi perhatikan, seperti :
1. Visi dan misi
Visi apa yang ingin kita capai, dan denga misi apa dapat kita capai visi tersebut, bagaiamana caranya. Misi merupakan bentuk realisasi dari visi, dimana ada beberapa kegiatan yang perlu kita laksanakan dalam pencapaian visi tersebut.
2. SWOT
Analisis masalah lingkunagninternal dan eksternal, mengetahui seluk buluh kekurangan serta kelebihan dari kita, dan bagaimana kita mengunakan itu semua.
3. Pembagian tugas
Jobdes dan tanggung jawab diperlukan untuk mencapai suatu tujuan,. Tentunya dengan garis-garis yang jelas. Untuk siapa dana paa yang ia kerjakan.
4. Jadual waktu
Mengatur waktu untuk efektifan sepauay berjalan sesuai rencana,
FORECASTING (PERAMALAN)
Peramalan haus lah menggunakan data yang valid, agar nantinya tidak terjadi kesalahn dalam meramal kejadian yang akan datang. Peramalan sangat diperlukan kalau kita inginmemebangun sesuatu, bagaiamanakah nantinya apa yang kita bangun ini. Tentunnya peramalan ini dilakukan secara komprehensif. Dcazn tidak menggunakan rumus ceteris paribus. Selain itu menentukan skala prioritas dalam peramalan.
INFORMATION (INFORMASI)
Informasi yang harus kita dpatkan seperti informasi tentang :
1. Investor (pendana)
Invesrtor yang terbagi atas 2; provit >> yang semata-mata mencari keuntungan, dan sosial >> tidak bersifat komersil.
2. Kreditor
Tidak semua perusaan atu yayasan melakukan pengadaan dengan cash atau di bayar di muka, tetapi ada juga yng bersifat kresit, baik tu kredit besar maupun kredit kecil. Justru menurut pandangan bisnis, perusahaan atau yayasan yang melakukan kredit, leboih kaya dan dipercaya daripada yang tidak.
3. Manajemen
Bagaimana kita mengatur, mengelola??
Yang kita atur adalah waktu (schedule), dan pengadaan berbagai sumber yang nanatinya diperlukan dalam pembangunan, seperti : SDM, sarana, dan biaya.
EVALUASI
Evaluasi pada dasarnya hanya menjadi evaluator dari program-program yang telah ada, tidak menambahkan, hanay meluruskan dan memeperbaiki mana-mana yang dianggap dapat menimbulkan masalah naantinya. Evaluasi ini cendrrung untuk menghasilkan jawaban IYA / TIDAK. Yang mempunyai ruang lingkup dan berhubungandengan resiko, karena ini menyangkut sebagai sebuah keputusan kecil, dan financial / pembiayaan.
RESEARCH
Penelitian dengan menggunakan metode ilmiah, dan tidak boleh melenceng dari apa yang ada. Menggunakan data-datan yang valid dan etika yang benar dan tepat.
PERBEDAAN BARANG DAN JASA
GOODS SERVICES
Tangible Untangible
Mudah di sesuaikan Tidak mudah u/ disesuaikan
Di buat >> di Jual Di jual >> di Buat
bisa di simpan, dikembalikan jika tidk cocok atau rusak Tidak dapat di simpan, dan dikemblikan.
Selasa, 16 Maret 2010
Rabu, 10 Maret 2010
sumber pembiayaan sekolah...
Sesuai dengan pasal 46 UU nomer 20 tahun 2003, bahwa yang bertanggung jawab dalam membiayai dana sekolah, diantaranya :
1. Pemerintah Pusat
BOS
Setip sekolah pada dasarnya sama-sama mendapatkan BOS, baik di daerah maupun di kota, besar dana yang diberikan adalah sama per kepala, yaitu 110.000/3 bulan. Jumlah dana BOS yang diberikan ke setiap sekolah bervariasi, tergantung dari banyaknya siswa yang bersekolah di sekolah tersebut. Dari mana dana BOS ? dana BOS berasal dari APBN, yang diberikan oleh pemerintah pusat. APBN yang telah disusun oleh Pemerintah Pusat, yang kemudian di alokasikan ke pos-pos pengeluaran, dan mentransfer dana Bos ke rekening sekolah. APBN yang diperoleh berasal dari :
- Pajak yang dipoungut pemerintah
- SDA
- Investasi-investasi yang dimiliki oleh pemerintah
- Dan pinjaman pemerintah
2. Pemerintah Daerah
BOP
Dana Bop yang diberikan Oleh Pemerintah Daerah yang masuk dalam APBD, berbeda di setiap daerahnya. Tergantung dari dimana sekolah itu berada, dan dari jumlah siswa. Dalam hal ini ada yang namanya Pemerintah Daerah 1 dan 2, tetapi di Jakarta tidak ada Pemda 2, karen setiap wilayah si jakarta merupakan kota administratif bukan kotamadya. BOP (Bantuan Operasional Sekolah) berasal dari APBD yang dana APBD itu sendiri berasal dari :
- PAD (Pendapatan Alokasi Daerah)
- DAU (Dana Alokasi Daerah)
- Dll
3. Masyarakat
Tidak hanya pemerintah pusat dan daerah yang bertanggung jawab dalam jalannya pendidikan di Indonesia. Tapi masyrakat juga mempunyai peranan dalam kegiatan pendidikan di Indonesia. Khususnya dalam bidang pembiayaan, masyarakat juga mempunya tanggung jawab dalam pembiayaan sekolah, dana yang didapatkan dari masyrakat, dapata berupa :
- Uan pangkal sekolah
- SPP , jika swasta dan jika SPP > BOS
- Dan biaya peserta didik
Di samping dari ketiga pihak yang telah disebutkan di atas, terdpat beberapa subsidi yng di sebut block grant.
PRINSIP PEROLEHAN DANA PENDIDIKAN
1. Keadilan
Dalam hal ini haruslah terdpat keadilan dalam memberika dana bantuan, dimaksud dengan adil, sepert ;
>> jika ekonomi PD tinggi maka mendapatkan bantuan lebih kecil
2. Kecukupan
Berkecukupan disini, maksudnya dana yang diterima sama dengan dana yang dibutuhkan. Tidak mengurangi ataupun melebihi. Tetapi pada kenyataannya di lapangan, dna yang di terima lebih kecil daripada dana yang dibutuhkan. Sehingga sekolah-sekolah mengalami defisit, yang dimana defisit tersebut menghambat jalannya program, bahkan bisa saja mengurangi program-program yang seharusnya dapat menunjang pembelajaran.
Keterlambatan tibanya uang di sekolah, juga dapat menghambat jalannya program pembelajaran.
3. Keberlanjutan
Program-program baik yang direncanakan mauopun yang telah terlakasana, dapat selesai dengan tepat waktu. Program yang terlaksana misalnya pembangunan gedung, dalam alokasi dana tidak ada yang namanya pembangunan gedung, yang ada hanya rehabilitas gedung.
PRINSIP PENGELOLAAN DANA PENDIDIKAN
1. Keadilan
2. Efesiensi
3. Transparansi
4. Akuntabilitas
1. Pemerintah Pusat
BOS
Setip sekolah pada dasarnya sama-sama mendapatkan BOS, baik di daerah maupun di kota, besar dana yang diberikan adalah sama per kepala, yaitu 110.000/3 bulan. Jumlah dana BOS yang diberikan ke setiap sekolah bervariasi, tergantung dari banyaknya siswa yang bersekolah di sekolah tersebut. Dari mana dana BOS ? dana BOS berasal dari APBN, yang diberikan oleh pemerintah pusat. APBN yang telah disusun oleh Pemerintah Pusat, yang kemudian di alokasikan ke pos-pos pengeluaran, dan mentransfer dana Bos ke rekening sekolah. APBN yang diperoleh berasal dari :
- Pajak yang dipoungut pemerintah
- SDA
- Investasi-investasi yang dimiliki oleh pemerintah
- Dan pinjaman pemerintah
2. Pemerintah Daerah
BOP
Dana Bop yang diberikan Oleh Pemerintah Daerah yang masuk dalam APBD, berbeda di setiap daerahnya. Tergantung dari dimana sekolah itu berada, dan dari jumlah siswa. Dalam hal ini ada yang namanya Pemerintah Daerah 1 dan 2, tetapi di Jakarta tidak ada Pemda 2, karen setiap wilayah si jakarta merupakan kota administratif bukan kotamadya. BOP (Bantuan Operasional Sekolah) berasal dari APBD yang dana APBD itu sendiri berasal dari :
- PAD (Pendapatan Alokasi Daerah)
- DAU (Dana Alokasi Daerah)
- Dll
3. Masyarakat
Tidak hanya pemerintah pusat dan daerah yang bertanggung jawab dalam jalannya pendidikan di Indonesia. Tapi masyrakat juga mempunyai peranan dalam kegiatan pendidikan di Indonesia. Khususnya dalam bidang pembiayaan, masyarakat juga mempunya tanggung jawab dalam pembiayaan sekolah, dana yang didapatkan dari masyrakat, dapata berupa :
- Uan pangkal sekolah
- SPP , jika swasta dan jika SPP > BOS
- Dan biaya peserta didik
Di samping dari ketiga pihak yang telah disebutkan di atas, terdpat beberapa subsidi yng di sebut block grant.
PRINSIP PEROLEHAN DANA PENDIDIKAN
1. Keadilan
Dalam hal ini haruslah terdpat keadilan dalam memberika dana bantuan, dimaksud dengan adil, sepert ;
>> jika ekonomi PD tinggi maka mendapatkan bantuan lebih kecil
2. Kecukupan
Berkecukupan disini, maksudnya dana yang diterima sama dengan dana yang dibutuhkan. Tidak mengurangi ataupun melebihi. Tetapi pada kenyataannya di lapangan, dna yang di terima lebih kecil daripada dana yang dibutuhkan. Sehingga sekolah-sekolah mengalami defisit, yang dimana defisit tersebut menghambat jalannya program, bahkan bisa saja mengurangi program-program yang seharusnya dapat menunjang pembelajaran.
Keterlambatan tibanya uang di sekolah, juga dapat menghambat jalannya program pembelajaran.
3. Keberlanjutan
Program-program baik yang direncanakan mauopun yang telah terlakasana, dapat selesai dengan tepat waktu. Program yang terlaksana misalnya pembangunan gedung, dalam alokasi dana tidak ada yang namanya pembangunan gedung, yang ada hanya rehabilitas gedung.
PRINSIP PENGELOLAAN DANA PENDIDIKAN
1. Keadilan
2. Efesiensi
3. Transparansi
4. Akuntabilitas
Rabu, 03 Maret 2010
Manajemen Keuangan SMPN 121 Jakarta
MANAJEMEN KEUANGAN
PENGELOLAAN MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAG DI SMPN 121 JAKARTA
OLEH
RACHMAWITA ZULYATI
(1445086158)
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNVERSITAS NEGERI JAKARTA
2010
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang berada di bawah pengawasan DEPDIKNAS. Di sekolah adalah sebuah kegiatan yang besar yang terdiri atas dua dunia, dengan komponen-komponen yang ada. Dua dunia berada di tempat yang akrab kita sebut kelas, dan komponen-komponen sekolah yang dimaksud adalah Staf Tata Usaha, Staf Teknis Pendidikan (Kepala Sekolah dan guru), Komite Sekolah, dan peserta didik. Sesuai dengan UU BHP, bahwa di tetapkannya Pendidikan sebagai suatu produk yang ditawarkan dan di kenakan pajak, maka dapat dikatakan bahawa peserta didik merupakan pengguna dari jasa / produk pendidikan yang telah disediakan.
Semua yang berada dilingkungan sekolah haruslah seimbang, selarang dan serasi. Karena hal tersebut dapat memepengaruhi keberlangsungannya opersional sekolah. Hubungna yang di ciptakan sedemikian rupa ini, dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.
Unsur yang paling penting dalam sekolah adalah pengelolaan keuangan, atau yang sering kita sebut manajemen keuangan. Manajemen keuangan sekolah yang baik, akan mempengaruhi pelaksanaan kegiatan sekolah.
Sesuai dengan UU No 20 tahun 2003, yang menyatakan bahwa dana yang dimiliki oleh suatu sekolah berasal dari APBD dan APBN, dan tidak menmungut biaaya sepeserpun dari peserta didik dan masyarakat. Ikut serta masyarakat juga berpengaruh dalam manajemen keungan sekolah, partisipasi yang besar akan membuat pengelolaan manajem keuangan yang lebih rumit. Hal itu terjadi karena sekolah harus menopang banyaknya kegiatan yang dituntut oleh masyarakatnya.
Dilatar belakangi oleh permasalahan tersebut, maka penulis menyusun sebuah makalah yang membahas tetntang Pengelolaan Manajemen Keuangan Sekolah, terutama yang dilaksanakan di SMP N 121 Jakarta.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dilampirkan, maka yang menjadi permaslahan dan dibahas dalam makalah ini adalah :
a. Apa saja yang menjadi sumber-sumber keuangan sekolah ?
b. Bagaimana proses pengelolaan keuangan sekolah ?
c. Bagaimana proses pertanggungjawaban keuangan sekolah
1.3 Batasan Masalah
Agar masalah yang dikemukakan terarah pada sasaran maka perlu pembatasan yaitu pengelolaan manajemen keuangan sekolah SMP N 121 Jakarta sudah berjalan dengan baik.
1.4 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
a. Untuk mengetahui berbagai sumber dana yang diperoleh di sekolah SMPN 121 Jakarta.
b. Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan manajemen keuangan sekolah di SMPN 121 Jakarta.
c. Untuk mengetahui bagaimana proses dan penyusunan APBS di sekolah SMPN 121 Jakarta.
d. Dan untuk mengetahui pertanggung jawaban manajemen keuangan sekolah.
1.5 Manfaat Penulisan
Dengan melakukan penelitian atau observasi langsung ke sekolah dengan melalui proses wawancara terhadap narasumber tentang bagaimana sistem akuntansi di sekolah trsebut dapat memberikan manfaat tersendiri yaitu dengan adanya observasi tentang sistem akuntansi sekolah, jadi mengetahui apa saja yang menjadi sumbersumber keuangan sekolah, dan menambah pengetahuan tentang komponen-komponen yang terdapat pada RAPBS, BOS, dan keuangan sekolah. Dalam makalah ini telah dijelaskan dan disebutkan secara tertulis tentang penyajian data yang berdasarkan data yang diperoleh dilapangan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Manajemen Keuangan
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen artinya penggunaan sumber daya secara efektif dan efesien. Manajemen keuangan adalah sumber daya yang diterima yanag akan dipergunakan nantinya untuk penyelenggaraan kegiatan pendidikan. Manajemen keuangan dimaksudkan sebagai suatu manajemen terhadaop fungsi-fungsi keuangan.
Menurut Depdiknas (2000) bahwa manajemen keuangan merupakan tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan Dengan demikian, manajemen keuangan sekolah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggung-jawaban keuangan sekolah.
2.2 Proses Pengelolaan Keuangan di Sekolah
Komponen-komponen sekolah merupakn penggerak penting dalam jalannya operasional sekolah. Operasional yang dilakukan selalu menyangkut tentang kegiatan sekolah yang menunjang mutu peserta didik. Tentunya setiap kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan biaya.
Proses penegelolaan keuangan di sekolah meliputi :
1. pertencanaan anggaran
2. strategi mencari sumber dana sekolah
3. penggunaan keuangan sekolah
4. pengawasan dan evaluasi sekolah
5. pertanggungjawaban
Menurut Lipham keith, ada 4 fase penyusunan anggaran anatara lain :
a. Merencanakan Anggaran
b. Mempersiapkan Anggaran
c. Menegelola pelaksanaan anggaran
d. Menilai pelaksanaan anggaran
Semua Pemasukan dan pengeluaran keuangan sekolah diatur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS), anatara lain :
a. Penerimaan
b. Penggunaan
c. Pertanggungjawaban
2.3 Pengertian dan tujuan RAPBS
Rencana Anggaran Pendapatan dan belanja Sekolah (RAPBS) adalah suatu rencana yang terpadu antara penerimaan dan penggunaan serta pengelolaan dana selama satu tahun ajaran. RAPBS bertujuan untuk memenuhi seluruh pembiayaan kebutuhan atau kegiatan yang sekolah yang selanjutnya dibahas melalui mekanisme demokrasi, transparan, dan akuntabel untuk ditetapkan menjadi APBS. Sasaran pedoman penyusunan RAPBS adalah tersedianya informasi penerimaan dan penggunaan keuangan sekolah yang berasal dari berbagai sumber dana sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pendidikan yang mengakibatkan penggunaan keuangan sekolah.
2.4 Pengertian BOS
BOS (Bantuan Oprasional Sekolah) merupakan alokasi dana yang berasal dari APBN dan merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk penyediaan pendanaan niaya nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar. BOS digunakan untuk membiayai sebagian atau seluruh kegiatan sekolah, misalnya pembiayaan seluruh kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru, pembiayaan kegiatan kesiswaan, pengembangan profesi guru, pembayaran honorarium guru dan pembiayaan pengadaan ATK, penggandaan, surat menyurat dan penyusunan laporan.memili
BOS memiliki tujuan umum, yaitu meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun.Seluruh sekolah yang menerima BOS harus mengikuti pedoman BOS yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
2.5 Pengertian BOP
Biaya Operasional Pendidikan (BOP) adalah alokasi dana yang diberikan oleh Propinsi kepada sekolah berdasarkan jumlah siswa yang terdaftar dalam bentuk uang. BOP tidak dapat digunakan untuk pembiayaan jenis kegiatan yang telah dibiayai dari sumber dana pemerintah pusat dan daerah, misalnya guru PTT, tugas pokok dan fungsi guru, serta pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penggunaan BOP harus berpedoman pada peraturan kepala Dinas Pendidikan Dasar Provinsi tentang petunjuk teknis Pengelolaan Biaya Operasional Pendidikan (BOP).
BAB III
HASIL OBSERVASI
Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan di SMPN 121 Jakarta, maka saya dapat enyimpulkan bebrapa hal berkaitan dengan pengelolaan manajemen keuangan sekolah di tingkat SMP.
1.1 Sumber- sumber Keuangan Sekolah
SMPN 121 Jakarta tidak memungut biaya sepeserpun dari peserta didik, dana yang diperoleh, didapat dari :
1. Dana dari Pemerintah Pusat
Dana dari penerintah pusat disediakan melalui BOP (Bantuan Operasional Pendidikan), dana yang diberikan dipergunaka sesui denga pos-pos pengeluaran yang telah ditentuka sebelumnya. Biasanya BOP diberikan per kepala peserta didik.
2. Dana dari Pemerintah Daerah
Dana dari Pemerintah Daerah yang disediaka adalah BOS (Bantuan Opersional Sekolah), yang tercantum dalam APBD
.
1.2 Pos-pos pengeluaran sekolah yang di anggarkan
Adapun pos-pos pengeluaran yang dicatat dalam anggaran di sekolah SMPN 121 Jakarta, meliputi :
1. BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) :
- Pos honorium
- Pos Alat-alat kantor
- Pos fotokopi (contohnya; soal, tugas, dll)
- Pos cetakan umum
- Pos pemeliharaan sarana pendidikan dan latihan
- Pos makanan dan minuman
2. BOS (Bantuan Operasional Sekolah)
- Gaji guru honor, laboratorium, perpustakaan, dan petugas kebersihan
- Pembelanjaan Rumah Tangga Sekolah
1.3 Proses Pengelolaan Keuangan SMPN 121 Jakarta
Penegelolaan akan dianggap efektif apabila sesuai dengan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Semua dana yang diperoleh dimanfaatkan untuk membiayai berbagai kegiatan manajemen operasional sekolah. Tidak hanya itu, dana yang tersedia di RAPBS dapat dugunakan untuk kegiatan pengembangan Sekolah, namun demikina dana untuk keperluan pengembangan sekolah dapat disediakan secara khusus sebagai tambahan dari RAPBS yang telah disusun.
Proses pengelolaan keuangan SMPN 121 adalah dari pemerintah Pusat atau Daerah menuju ke Suku dinas, lalu Dana tersebut masuk ke pihak sekolah melalui rekening sekolah yang telah diberitahukan sebelumnya, dan untuk mencairkan dana tersebut. dan setekah itu dibuat laporannya.
1.4 Proses Perencanaan Keuangan SMPN 121 Jakarta
Perencanaan keuangan sekolah di muat dalam RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah) yang di susun oleh komite sekolah, guru, staff, dan karyawan, dengan surat tugas yang dibuat oleh kepala sekolah 2 x dalam setahun.. setelah itu diadakan rapay pleno dan menunggu disahkannya dari pihak Seksidinas yang pada akhirnya menjadi APBS.
1.5 Komponen-komponen anggaran BOS
BOS mempunyai beberapa komponen yang meliputi :
- Honor (guru, administrasi, kebersihan, laboratorium, dan perpustakaan)
- Biaya operasional
- Biaya kegiatan-kegiatan (RTS, dan kegiatan penunjang kompetensi)
- Buku-buku penunjang siswa
1.6 Prosedur penyusunan anggaran BOS
prosedur dalam penyusunan anggaran BOS diawali dengan pendataan atau pengusulan jumlah siswa oleh sekolah, lalu dilaporkan atau diajukan ke Kasi, dilanjutkan ke Sudin, kemudian dilaporkan ke Manajer BOS di tingkat kota/kabupaten, kemudian dilaporkan ke tingkat pusat. Oleh manajer BOS ditentukan besarnya batuan dan banyaknya penerima. Lalu setelah melalui proses tersebut hasilnya akan diturunkan kembali dari pusat lalu secara berturut-turut diturunkan hingga sampai ke sekolah. Dana disalurkan ke sekolah penerima melalui bank pemerintah, Bank mentransfer sekaligus dana BOS ke rekening sekolah selam 3 bulan.
1.7 Penyusunan anggaran BOS
Dalam penyesuaian anggaran BOS disesuaikan dengan kebutuhan dan besarnya dana. BOS merupakan anggaran yang diperoleh dari pemerintah pusat (RAPBN). Dan yang menyusun BOS dalam sekolah adalah Kepala Sekolah, Guru yang bersangkutan, bendahara, dan komite sekolah
1.8 RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah)
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) haruslah sesuai dengan rencana pengembangan sekolah. Rapbs meliputi penganggaran untuk kegiatan pengajaran, materi kelas, pengembangan profesi guru, renovasi bangunan, dan sebagainya.
1.9 Komponen-komponen RAPBS
Kegiatan profesional guru
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pelaksanaan dan pelatihan
Kegiatan kesiswaan / eskul
Kegiatan peningkatan mutu
Kegiatan pemeliharaan
Kegiatan pengembangan SDM
Kegiatan kesra guru
Kegiatan RTS
Kegiatan manajemen sekolah
Kegiatan humas
Kegiatan supervisi
Kegiatan monitoring
Keguatan evaluasi
1.10 Penguraian Prosedur Penyusunan RAPBS
Penyusunan RAPBS diawali dengan penyusunan RAPBS sebelum menjadi APBS oleh tim pengurus untuk menghimpun rencana kegiatan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan sekolah dalam satu tahun ajaran (2 semester) yang pendanaannya mengikuti tahun ajaran berjalan.
Adapun tahapan-tahapannya antara lain :
1. Menganalisis penggunaan BOS, BOP, dan dana masyrakat agar tidak terjadi duplikasi alokasi anggaran
2. Menetapkan jenis dan frekuensi kegiatan pengadaan dalam petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK)
3. Membuat RK (Rencana Kegiatan) dan URK (Uraian Rincian Kegiatan) dengan berlaku.
1.11 Pertanggung jawaban keuanagan Sekolah
Monitoring atau pelaporan pelaksanaan RAPBS dilakukan secara periodic/berjenjang minimal setiap triwulan oleh Pengawas Sekolah terkait dibawah koordinasi kepala Seksi Dinas. Evaluasi penggunaan keuangan sekolah dilakukan secara berjenjang dan periodic setiap triwulan dari sekolah ke kepala Seksi Pendidikan Dasar Kecamatan, Kepala Seksi Dinas kecamatan ke Kepala Suku Dinas pendidikan Dasar Kota
1.12 Profile Sekolah
Nama Sekolah : SMP N 121
No Statistik Sekolah : 201016103071
NIS : 200080
Tipe Sekolah : Reguler
Alamat : Jl. Plumpang Semper Jak-Ut
Telp : 021-43930682
E-mail : smpn121-jakut@yahoo.co.id
Status Sekolah Negeri
Luas Lahan / Tanah : 2.480 m
Nama Kep-sek : Drs. Sayun Gunawan
NIP : 130.366.243
Pendidikan Terakhir : s1
Nilai / Akreditasi : B
Korespondensi : Bpk. Drs. Hj. Jauharudin
No telp : 08164807168
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
RAPBS dapat dijadikan media untuk membuat anggran sekolah menjadi transparan, akuntabel, dan demokrtis. Anggaran yang diperolah SMPN 121 Jakarta ini ada;lah dari APBN dan APBD. Dana yang diterima SMPN 121 dipergunakan untuk segala kegiuatan opersional sekolah dan kegiatan pengajaran yang kiranya dapat meningkatkan mutu kelulusan peserta didiknya.
Komponen-komponen yang ada di dalam sekolah haruslah berjlan seimbang dan serasi yang daoat menimbulkan hubungan timbale balik, karena hal tersebut berpengaruh terhadap jalannya pelaksanaan kegiatan sekolah,
Manajemen keuangan merupakan hal yang sangat penting dalam sekolah, karena setiap kegiatan sekolah memerlukan biaya, dimana biaya tersebut harus lah diatur sedemikian rupa agara merata.
PENGELOLAAN MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAG DI SMPN 121 JAKARTA
OLEH
RACHMAWITA ZULYATI
(1445086158)
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNVERSITAS NEGERI JAKARTA
2010
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang berada di bawah pengawasan DEPDIKNAS. Di sekolah adalah sebuah kegiatan yang besar yang terdiri atas dua dunia, dengan komponen-komponen yang ada. Dua dunia berada di tempat yang akrab kita sebut kelas, dan komponen-komponen sekolah yang dimaksud adalah Staf Tata Usaha, Staf Teknis Pendidikan (Kepala Sekolah dan guru), Komite Sekolah, dan peserta didik. Sesuai dengan UU BHP, bahwa di tetapkannya Pendidikan sebagai suatu produk yang ditawarkan dan di kenakan pajak, maka dapat dikatakan bahawa peserta didik merupakan pengguna dari jasa / produk pendidikan yang telah disediakan.
Semua yang berada dilingkungan sekolah haruslah seimbang, selarang dan serasi. Karena hal tersebut dapat memepengaruhi keberlangsungannya opersional sekolah. Hubungna yang di ciptakan sedemikian rupa ini, dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.
Unsur yang paling penting dalam sekolah adalah pengelolaan keuangan, atau yang sering kita sebut manajemen keuangan. Manajemen keuangan sekolah yang baik, akan mempengaruhi pelaksanaan kegiatan sekolah.
Sesuai dengan UU No 20 tahun 2003, yang menyatakan bahwa dana yang dimiliki oleh suatu sekolah berasal dari APBD dan APBN, dan tidak menmungut biaaya sepeserpun dari peserta didik dan masyarakat. Ikut serta masyarakat juga berpengaruh dalam manajemen keungan sekolah, partisipasi yang besar akan membuat pengelolaan manajem keuangan yang lebih rumit. Hal itu terjadi karena sekolah harus menopang banyaknya kegiatan yang dituntut oleh masyarakatnya.
Dilatar belakangi oleh permasalahan tersebut, maka penulis menyusun sebuah makalah yang membahas tetntang Pengelolaan Manajemen Keuangan Sekolah, terutama yang dilaksanakan di SMP N 121 Jakarta.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dilampirkan, maka yang menjadi permaslahan dan dibahas dalam makalah ini adalah :
a. Apa saja yang menjadi sumber-sumber keuangan sekolah ?
b. Bagaimana proses pengelolaan keuangan sekolah ?
c. Bagaimana proses pertanggungjawaban keuangan sekolah
1.3 Batasan Masalah
Agar masalah yang dikemukakan terarah pada sasaran maka perlu pembatasan yaitu pengelolaan manajemen keuangan sekolah SMP N 121 Jakarta sudah berjalan dengan baik.
1.4 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
a. Untuk mengetahui berbagai sumber dana yang diperoleh di sekolah SMPN 121 Jakarta.
b. Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan manajemen keuangan sekolah di SMPN 121 Jakarta.
c. Untuk mengetahui bagaimana proses dan penyusunan APBS di sekolah SMPN 121 Jakarta.
d. Dan untuk mengetahui pertanggung jawaban manajemen keuangan sekolah.
1.5 Manfaat Penulisan
Dengan melakukan penelitian atau observasi langsung ke sekolah dengan melalui proses wawancara terhadap narasumber tentang bagaimana sistem akuntansi di sekolah trsebut dapat memberikan manfaat tersendiri yaitu dengan adanya observasi tentang sistem akuntansi sekolah, jadi mengetahui apa saja yang menjadi sumbersumber keuangan sekolah, dan menambah pengetahuan tentang komponen-komponen yang terdapat pada RAPBS, BOS, dan keuangan sekolah. Dalam makalah ini telah dijelaskan dan disebutkan secara tertulis tentang penyajian data yang berdasarkan data yang diperoleh dilapangan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Manajemen Keuangan
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen artinya penggunaan sumber daya secara efektif dan efesien. Manajemen keuangan adalah sumber daya yang diterima yanag akan dipergunakan nantinya untuk penyelenggaraan kegiatan pendidikan. Manajemen keuangan dimaksudkan sebagai suatu manajemen terhadaop fungsi-fungsi keuangan.
Menurut Depdiknas (2000) bahwa manajemen keuangan merupakan tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan Dengan demikian, manajemen keuangan sekolah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggung-jawaban keuangan sekolah.
2.2 Proses Pengelolaan Keuangan di Sekolah
Komponen-komponen sekolah merupakn penggerak penting dalam jalannya operasional sekolah. Operasional yang dilakukan selalu menyangkut tentang kegiatan sekolah yang menunjang mutu peserta didik. Tentunya setiap kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan biaya.
Proses penegelolaan keuangan di sekolah meliputi :
1. pertencanaan anggaran
2. strategi mencari sumber dana sekolah
3. penggunaan keuangan sekolah
4. pengawasan dan evaluasi sekolah
5. pertanggungjawaban
Menurut Lipham keith, ada 4 fase penyusunan anggaran anatara lain :
a. Merencanakan Anggaran
b. Mempersiapkan Anggaran
c. Menegelola pelaksanaan anggaran
d. Menilai pelaksanaan anggaran
Semua Pemasukan dan pengeluaran keuangan sekolah diatur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS), anatara lain :
a. Penerimaan
b. Penggunaan
c. Pertanggungjawaban
2.3 Pengertian dan tujuan RAPBS
Rencana Anggaran Pendapatan dan belanja Sekolah (RAPBS) adalah suatu rencana yang terpadu antara penerimaan dan penggunaan serta pengelolaan dana selama satu tahun ajaran. RAPBS bertujuan untuk memenuhi seluruh pembiayaan kebutuhan atau kegiatan yang sekolah yang selanjutnya dibahas melalui mekanisme demokrasi, transparan, dan akuntabel untuk ditetapkan menjadi APBS. Sasaran pedoman penyusunan RAPBS adalah tersedianya informasi penerimaan dan penggunaan keuangan sekolah yang berasal dari berbagai sumber dana sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pendidikan yang mengakibatkan penggunaan keuangan sekolah.
2.4 Pengertian BOS
BOS (Bantuan Oprasional Sekolah) merupakan alokasi dana yang berasal dari APBN dan merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk penyediaan pendanaan niaya nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar. BOS digunakan untuk membiayai sebagian atau seluruh kegiatan sekolah, misalnya pembiayaan seluruh kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru, pembiayaan kegiatan kesiswaan, pengembangan profesi guru, pembayaran honorarium guru dan pembiayaan pengadaan ATK, penggandaan, surat menyurat dan penyusunan laporan.memili
BOS memiliki tujuan umum, yaitu meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun.Seluruh sekolah yang menerima BOS harus mengikuti pedoman BOS yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
2.5 Pengertian BOP
Biaya Operasional Pendidikan (BOP) adalah alokasi dana yang diberikan oleh Propinsi kepada sekolah berdasarkan jumlah siswa yang terdaftar dalam bentuk uang. BOP tidak dapat digunakan untuk pembiayaan jenis kegiatan yang telah dibiayai dari sumber dana pemerintah pusat dan daerah, misalnya guru PTT, tugas pokok dan fungsi guru, serta pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penggunaan BOP harus berpedoman pada peraturan kepala Dinas Pendidikan Dasar Provinsi tentang petunjuk teknis Pengelolaan Biaya Operasional Pendidikan (BOP).
BAB III
HASIL OBSERVASI
Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan di SMPN 121 Jakarta, maka saya dapat enyimpulkan bebrapa hal berkaitan dengan pengelolaan manajemen keuangan sekolah di tingkat SMP.
1.1 Sumber- sumber Keuangan Sekolah
SMPN 121 Jakarta tidak memungut biaya sepeserpun dari peserta didik, dana yang diperoleh, didapat dari :
1. Dana dari Pemerintah Pusat
Dana dari penerintah pusat disediakan melalui BOP (Bantuan Operasional Pendidikan), dana yang diberikan dipergunaka sesui denga pos-pos pengeluaran yang telah ditentuka sebelumnya. Biasanya BOP diberikan per kepala peserta didik.
2. Dana dari Pemerintah Daerah
Dana dari Pemerintah Daerah yang disediaka adalah BOS (Bantuan Opersional Sekolah), yang tercantum dalam APBD
.
1.2 Pos-pos pengeluaran sekolah yang di anggarkan
Adapun pos-pos pengeluaran yang dicatat dalam anggaran di sekolah SMPN 121 Jakarta, meliputi :
1. BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) :
- Pos honorium
- Pos Alat-alat kantor
- Pos fotokopi (contohnya; soal, tugas, dll)
- Pos cetakan umum
- Pos pemeliharaan sarana pendidikan dan latihan
- Pos makanan dan minuman
2. BOS (Bantuan Operasional Sekolah)
- Gaji guru honor, laboratorium, perpustakaan, dan petugas kebersihan
- Pembelanjaan Rumah Tangga Sekolah
1.3 Proses Pengelolaan Keuangan SMPN 121 Jakarta
Penegelolaan akan dianggap efektif apabila sesuai dengan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Semua dana yang diperoleh dimanfaatkan untuk membiayai berbagai kegiatan manajemen operasional sekolah. Tidak hanya itu, dana yang tersedia di RAPBS dapat dugunakan untuk kegiatan pengembangan Sekolah, namun demikina dana untuk keperluan pengembangan sekolah dapat disediakan secara khusus sebagai tambahan dari RAPBS yang telah disusun.
Proses pengelolaan keuangan SMPN 121 adalah dari pemerintah Pusat atau Daerah menuju ke Suku dinas, lalu Dana tersebut masuk ke pihak sekolah melalui rekening sekolah yang telah diberitahukan sebelumnya, dan untuk mencairkan dana tersebut. dan setekah itu dibuat laporannya.
1.4 Proses Perencanaan Keuangan SMPN 121 Jakarta
Perencanaan keuangan sekolah di muat dalam RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah) yang di susun oleh komite sekolah, guru, staff, dan karyawan, dengan surat tugas yang dibuat oleh kepala sekolah 2 x dalam setahun.. setelah itu diadakan rapay pleno dan menunggu disahkannya dari pihak Seksidinas yang pada akhirnya menjadi APBS.
1.5 Komponen-komponen anggaran BOS
BOS mempunyai beberapa komponen yang meliputi :
- Honor (guru, administrasi, kebersihan, laboratorium, dan perpustakaan)
- Biaya operasional
- Biaya kegiatan-kegiatan (RTS, dan kegiatan penunjang kompetensi)
- Buku-buku penunjang siswa
1.6 Prosedur penyusunan anggaran BOS
prosedur dalam penyusunan anggaran BOS diawali dengan pendataan atau pengusulan jumlah siswa oleh sekolah, lalu dilaporkan atau diajukan ke Kasi, dilanjutkan ke Sudin, kemudian dilaporkan ke Manajer BOS di tingkat kota/kabupaten, kemudian dilaporkan ke tingkat pusat. Oleh manajer BOS ditentukan besarnya batuan dan banyaknya penerima. Lalu setelah melalui proses tersebut hasilnya akan diturunkan kembali dari pusat lalu secara berturut-turut diturunkan hingga sampai ke sekolah. Dana disalurkan ke sekolah penerima melalui bank pemerintah, Bank mentransfer sekaligus dana BOS ke rekening sekolah selam 3 bulan.
1.7 Penyusunan anggaran BOS
Dalam penyesuaian anggaran BOS disesuaikan dengan kebutuhan dan besarnya dana. BOS merupakan anggaran yang diperoleh dari pemerintah pusat (RAPBN). Dan yang menyusun BOS dalam sekolah adalah Kepala Sekolah, Guru yang bersangkutan, bendahara, dan komite sekolah
1.8 RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah)
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) haruslah sesuai dengan rencana pengembangan sekolah. Rapbs meliputi penganggaran untuk kegiatan pengajaran, materi kelas, pengembangan profesi guru, renovasi bangunan, dan sebagainya.
1.9 Komponen-komponen RAPBS
Kegiatan profesional guru
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pelaksanaan dan pelatihan
Kegiatan kesiswaan / eskul
Kegiatan peningkatan mutu
Kegiatan pemeliharaan
Kegiatan pengembangan SDM
Kegiatan kesra guru
Kegiatan RTS
Kegiatan manajemen sekolah
Kegiatan humas
Kegiatan supervisi
Kegiatan monitoring
Keguatan evaluasi
1.10 Penguraian Prosedur Penyusunan RAPBS
Penyusunan RAPBS diawali dengan penyusunan RAPBS sebelum menjadi APBS oleh tim pengurus untuk menghimpun rencana kegiatan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan sekolah dalam satu tahun ajaran (2 semester) yang pendanaannya mengikuti tahun ajaran berjalan.
Adapun tahapan-tahapannya antara lain :
1. Menganalisis penggunaan BOS, BOP, dan dana masyrakat agar tidak terjadi duplikasi alokasi anggaran
2. Menetapkan jenis dan frekuensi kegiatan pengadaan dalam petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK)
3. Membuat RK (Rencana Kegiatan) dan URK (Uraian Rincian Kegiatan) dengan berlaku.
1.11 Pertanggung jawaban keuanagan Sekolah
Monitoring atau pelaporan pelaksanaan RAPBS dilakukan secara periodic/berjenjang minimal setiap triwulan oleh Pengawas Sekolah terkait dibawah koordinasi kepala Seksi Dinas. Evaluasi penggunaan keuangan sekolah dilakukan secara berjenjang dan periodic setiap triwulan dari sekolah ke kepala Seksi Pendidikan Dasar Kecamatan, Kepala Seksi Dinas kecamatan ke Kepala Suku Dinas pendidikan Dasar Kota
1.12 Profile Sekolah
Nama Sekolah : SMP N 121
No Statistik Sekolah : 201016103071
NIS : 200080
Tipe Sekolah : Reguler
Alamat : Jl. Plumpang Semper Jak-Ut
Telp : 021-43930682
E-mail : smpn121-jakut@yahoo.co.id
Status Sekolah Negeri
Luas Lahan / Tanah : 2.480 m
Nama Kep-sek : Drs. Sayun Gunawan
NIP : 130.366.243
Pendidikan Terakhir : s1
Nilai / Akreditasi : B
Korespondensi : Bpk. Drs. Hj. Jauharudin
No telp : 08164807168
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
RAPBS dapat dijadikan media untuk membuat anggran sekolah menjadi transparan, akuntabel, dan demokrtis. Anggaran yang diperolah SMPN 121 Jakarta ini ada;lah dari APBN dan APBD. Dana yang diterima SMPN 121 dipergunakan untuk segala kegiuatan opersional sekolah dan kegiatan pengajaran yang kiranya dapat meningkatkan mutu kelulusan peserta didiknya.
Komponen-komponen yang ada di dalam sekolah haruslah berjlan seimbang dan serasi yang daoat menimbulkan hubungan timbale balik, karena hal tersebut berpengaruh terhadap jalannya pelaksanaan kegiatan sekolah,
Manajemen keuangan merupakan hal yang sangat penting dalam sekolah, karena setiap kegiatan sekolah memerlukan biaya, dimana biaya tersebut harus lah diatur sedemikian rupa agara merata.
manajemen Keuangan,,
JENIS – JENIS USAHA :
1. Usaha Jasa
2. Usaha Dagang
3. Usaha Manufaktur
Badan Hukum atau yang disingkat (BH), terdiri atas :
1. Perseorangan
2. Firm
Badan hukum yang terdiri dari beberapa pemilik, yang dimana salah satu dari beberapa pemilik menjadi pengelola (Managing Partner), dan pemilik yang lainnya menjadi Pertner Kerja.
3. CV
4. PT (Perseroan Terbatas)
Atau sering juga di sebut sebagai Limited Company, Badan Hukum ini modalnya trbagi dalam bentuk saham-saham dan tanggung jawab berdasarkan banyakny saham yang dimiliki.
Dalam hal tersebut PT dibagi menjadi 2, yaitu :
>> Terbuka : Saham-sahamnya telah dijual di bursa Saham
>> Tertutup : saham-sahamnya dimiliki oleh orang tertentu
5. Koperasi
Modal yang diperolah dari Badan Usahan ini bisa berupa Simpan-pinjam, Hibah, Sumbangan sukarela, dll.
6. BHMN (Badan Hukum Milik Negara)
Badan usaha yang mendapatkand ana dari masyarakat lebih besar, dan mendapatkjan alokasi dari pemerintah
7. BHP (Badan Hukum Pemerintah)
Status yang diberikan oleh lembaga pelayanan jasa pendidikan kepada satuan sekolah atau perguruan tinggi, untuk memunguti pajak.pajak yang dipungut adalah pajak pendidikan.
BUSINESS ENTRY CONCEPT
(KONSEP KESATUAN BISNIS)
Menejelaskan bahwa pengelola keuangan, di dalam perusahaan haruslah terpisah, antara uang pribadi dengan uang perusahaan.
Sumber-sumber pembiayaan :
- 
Modal pemilik
- 
Kredit pinjaman perusahaan
- 
Keuntungan investasi
- 
Orang tua / peseta didik
- BOS / BOP/ BOMM sekolah
- Hibah / sumbangan
MENGELOLA KEUANGAN
1. Operasional
2. Investasi jika lebih
3. Skala prioritas
4. Budget (anggaran)
AKUTANSI
Proses
> ALK > solvabilitas > liquiditas > preventiv >> FS >> IS >> RES >> Balance s >> Neraca Saldo >> ledger (buku besar) >> jurnal >> jurnal umum >> cash
P’catatan >> p’klfikasian >> P’ringkasan >> p’laporan >> Interpretasi >> transaksi keunagan
SALDO NORMAL
Adalah, saldo dari masing-masing perkiraan / account dari buku ledger yang diperkirakan sebagai data dasar untuk membuat neraca lajur / worksheet, dalam kerangka penyusunan laporan keuangan.
- Aktiva (D)
- Capital (K)
- Kredit (K)
- Cost and Expanses (D)
- Income (K)
- Depresiasi dan amortisasi (K)
mengenall karakteristik dari badan usaha
3 jenis Usaha adalah
a) Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa dalam bidang berbagai pelayanan yang memberikan kemudahan,kenyamanan bagi masyarakat yang memerlukannya.
Karakteristik perusahaan jasa :
· Ketidakberwujudan( intangibility) : jasa biasanya tidak dapat didentifikasi secara fisik sehingga tidak dapat disimpan dan harus segera dikonsumsi pada saat diperoleh
· Ketakterpisahkan(inseparability) : keterlibatan konsumen tidak dapat dipisahkan dari jasa yang harus diberikan dan dalam hal tertentu konsumen lain juga terlibat dalam menikmati jasa ,misal bioskop
· Keanekaragaman( heterogenity) : jenis dan kualitas layanan berbeda –beda untuk tiap konsumen sehingga sulit distandarisasikan kegiatan layanannya ,misal jasa rumah sakit
· Keterlenyapan( perishability) : manfaat mereka pada jasa akan habis /lenyap dengan cepat sehingga konsumsi jasa akan dilakukan konsumen secara berulang. Misal jasa cuci mobil.
| Jenis jasa | Bidang usaha |
| komunikasi | Perusahaan telepon, station TV,radio |
| profesi | Akuntan,klinik bersalin |
| hiburan | Bioskop, taman hiburan, kebun binatang |
| Tempat tinggal | Hotel,asrama, guest house |
| Keahlian perorangan | Salon kecantikan, penjahit, studio foto |
| pertanggungan | asuransi |
b) Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang jadi dan menjual kembali tanpa melakukan pengolahan kembali tanpa mengolah sifat produk tersebut. Seandainya melakukan pengolahan hanya pengemasan kembali, pemberian label,pembungkusan.
Contohnya : dealer, toko-toko kelontong, shopping mall, toko swalayan
Karakteristik adalah
· Melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dagang baik secara tunai maupun kredit
· Melakukan penyimpanan barang dagang setelah pembelian dan sebelum barang dagang laku terjual
· Melakukan transaksi retur pembelian/retur penjualan bila diperlukan
· Melakukan transaksi pelunasan/pembayaran utang dan penerimaan piutang dagang yang telah terjadi
· Kegiatannya berupa :
| Pembelian | Membeli berbagai macam produk di berbagai pamasokan |
| pemasaran | Mempromosi produk tersebut ke pembeli /konsumen yang potensial |
| penganekaragaman | Menyediakan berbagai macam produk untuk memenuhi kebutuhan dan selera konsumen |
| pendanaan | Menyediakan fasilitas kredit untuk konsumen potenstial agar dapat mendorong terjadinya transaksi |
| Penyimpanan | Menyediakan dan melindungi produk untuk melayani kebutuhan konsumen secara lebih baik dan potensial |
| penyortiran | Membeli barang atau produk secara borongan kemudian memilih dan memecah menjadi unit |
| Penyeleksian kualitas | Membeli barang /produk secara borongan kemudian menyeleksi kualitas dan membungkus serta memberi label sesuai kualitas |
| pengangkutan | Memindahkan barang secara fisik dari prousen ke konsumen akhir |
| Penyediaan informasi pasar | Menyampaikan informasi pasar yang diperlukan oleh pembuat produk seperti volume penjualan harapan |
| Penaggungan resiko | Menyerap usaha khususnya yang berkaitan dengan penyimpanan dan keuangan produk |
c) Perusahaan manufaktur(pabrik) adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku kemudian menjual barang jadi tersebut.
Contoh pabrik sepatu,pabrik roti
Karakteristiknya :
· Dalam kegiatan manufaktur terdiri dari produksi, pemasaran da administratif/umum.
· Adanya bagian yang disebut dengan pabrik yang merupakan fungsi/kegiatan tambahan yang terdapat dalam perusahaan manufaktur
Dari ketiga jenis perusahaan tersebut yang bergerak di ketiga bidang tersebut adalah perusahaan honda atau toyota mobil
Daftar pustaka :
Soemarsono.Akuntansi suatu pengantar.jakarta : salemba.2004
Suwardjono. Pengantar akuntansi.Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.2007
Senin, 08 Februari 2010
funny breakfast on jakarta...
Nyarap,,, nyarap pagi (sarapan pagi) atau nyarap (gila),, hahaha
04-feb-2010
Tadinya saya mempunyai kebiasaan untuk tidak sarapan pagi!! Ah,, malay bangayyyyy,,,, pasti klo nanti sarapan pagi, ampe di kampus pasti ke toilet, hehehe,, nyetor gitu deh,, ckckck,,, tapi semenjak saya menerapkan untuk hidup sehat,, dengan olahraga tiap pagi, so otomatos saya must do makan pagi dong, isompible dong saya olahraga tanpa isi perut, heheh,,, jadinya saya rajin tuk makan pagi tuk memenuhi syarat sehat saya,,
Saya Punya pikiran mau sarapan pagi di dunkin donats,, piuh,, bukan sok kaya, tapi mau coba jah, melihat suasana pagi hari di jalan itu kek apa,hihii,, pengen ajah menikmati my breakfast di balik layar kaca sambil ngeliat ke arah jalanan, yang di penuhi ama mopri-mopri (mobil pribadi) yang sibuk ngambil jalan dan dulu-duluan tuk sampe di kantor mereka lebih dulu, dan abang angkot yang sibuk ngetem and celingak-celinguk nyari penumpang di pagi hari, trus para pengendara motor jakarta yang handal tapi serabutan, hahahaha...
Tadinya saya ingin menikmati sarpan pagi dan pemandangan yang cukup lucu (yaa,, ntu tadi para pengemudi mopri yang berebut jalan, para supir angkot yang sibuk ngetem and cari penumpang, dan para penegendara motor bak rosi silalahhi,, hehehhe). Huhu,, janjinya kita berlima (saya, dan ke-4 teman saya). Tapi bah,,,, mereka semua pada omdo, ga perlu saya jelasin kan OMDO itu singkatannya apa?? Hehhee...
Alesannya untuk tak datang adaaaa ajah,, dari yang ga boleh ma pacar lah, yang tiba-tiba ga da kabar lha, ampe yang alesannya ga da angkot! Busyett,,, di jakarta berjubel angkot dari ujung ampe ujung, ngapa tmen saya yang satu ini bilang tak ada angkot ke arah sasaran. Piuh,, susah emang, sangka tak disangka dari ke-4 temen saya yang deal datang, Cuma 1 ekor yang datang, yaa,, syukur deh, daripada saya harus sendirian tuk sarapan pada saat itu. Hihi,, itu juga dia minta di jemput pula,,
Janjian ma boqir (panggilan sayang saya ke sihib saya yang satu ini), janjian bakal jemput dia di Mall Kelapa Gading (tau kan,, ya kan,, ya dong,,) setelah jemput langsung ke tempat tujuan. Saya mengemudi dengan penuh semangat dan tantangan (tantangan?? Ga salah) hehehe,,,,
Ngelewatin bunderan boulevard kelapa gading dengan sewenang-wenang wae sampe-sampe saya di klakson oleh seorang bapak2 judes, hihi,,, ngebut dengan kecepatan 80km/jam,, bah,, dah kaya rio apa rosi yah,, hehe,,,
Sesampai di tempat tujuan, ngeliat parkiran yang penuh, mata ga lepas ngeliat ke arah dalam, duhh,, pasti rame yah, kok banyak bgt mobil n motor yang parkir, akhirnya saya dan boqir (boqir ini cewe lho,, jgn salah duga menduga) masuk ke dalam, sambil melepas aksesoris yang mengganggu kenyaman dalam perjalanan dari parkiran ke tempat tersebut.
Lalu sampailah kita di kasir, dengan PD nya saya memesan paket breakfast, yang sebelumnya belum pernah saya pesan (hhm,, pernah pesen sii, tp ga pernah yang paketan kek gini). Hehehe,,, terjadilah suatu percakapan, yang ngebuat saya malu sama cowo yang sedaris tadi ngeliatin saya di ujung ruangan, hahaha,, kaya gini bunyi percakapannya..
Kasir : “selamat pagi,, ada yang bisa saya bantu?”
Saya : “paket breakfast 2 mba”
Kasir : “rotinya apa?”
Saya : “adanya apa?”
Kasir : “sanwich dan cruisant (saya tak tau betul tulisn yang bner ky gimana, jd maaf klo salah)hihi
Saya : “emmm,, satu satu deh mba” (maksudnya cruisantnya 1, sandwichnya 1, tp mba2nya aga2 dah , hehhehe,, maap mba,, )
Kasir : “minumnya apa?”
Saya : adanya apa?” haahha,,, saya nanya mulu, itu yang bikin saya malu, ckkc,, malah rame dan ngantri lagi di kasir...
Kasir : “coffee and tea”
Saya : “kopi apa mba? (Ckkck,, odonk bgt dah pake acra nny pula...) trus teh nya teh apa mba?” hahaha,,, teh ya dari daun teh lha,,,
Kasir : (menjelaskan keduannya)
Saya : “ok, teh ajah mba 2 yah”
Kasir : (menganguk sambil menghitung yang harus saya bayar)
Setelah bayar, saya Cuma di kasih tampan yang berisi 2 gelas yang berukuran sedang dan beberapa bungkusan putih yang saya ga tau apa isinya, hahaha,, dan dengan PD nya teman saya membawanya ke meja kami, tapi apa yang terjadi????
Owh,, god, tempat duduk yang saya incar dari dulu telah ada yang menempati, tempat duduk yang pewe dan nikmat (bisa sambilan liat ke arah jalan) telahdimiliki oleh makhluk laen,,
Alhasil saya hanya mendapat tempat duduk yang mejanya kecil, dan sangat terpojok , ga bisa liat jalan, ga bisa liat pengunjung yang lain , ga bisa mejeng hahahaa, dan yang bikin kecewa mah, pas liat di depan mata, ternyata oh ternyata,, saya mendapatkan pemandangan yang menyebalkan, masa saya suruh ngeliatin motor2 yang berjejer bak dealer motor, hahhaa,,,tak bisa liat jalanan ..
Tak apa lah itu tak jadi masalah, saya dan boqir sibuk melihat yang dikasih mba2 kasir tadi, trus percakapan di mulai :
Saya : “nha,, ini apaan, kok di ksih Cuma 4?”
Boqir : “baca dong, ini itu sugar, buat teh kita nanti”
Saya : “oh,,, trus kok aer di gelas kita kok bening yah nha???? Mana tehnya?”
Boqir : (sambil kebingungan) “eh iyah yah,,,kok aer panas doang yg dikasih?
Oh mungkin di dalem bungkusan gula ini da serbuk tehnya juga kali,” (iede yang lebih ga bangay,,,)
Saya : “oh ya mungkin” (sambil ngebuka bungkusan) padahal udah jelas2 tulisannya sugar, ngapa bokir bilang da serbuk teh di dalemnya yah?? Ahhaha,,,, odong dalam duga menduga hal,, ckckk...
Saya : “waduh nha, gula semua, tehnya mana?”
Bokir : (KEBINGUNGAN)
Akirnya saya mikir, ini tehnya kemana yah, trus saya liat ke arah kasir, kaya ada kotak berisi bermacam-macam teh, owalah,, ternyata tehnya di ambil sendiri di kasir, waktu pembayaran., ahhhahaha,,, emang dasar norak,,,!! Hehhe,,,
Dengan muke polos dan malu, saya balik ke kasir tanpa gerak saya ambil 2 kantong teh langsung ngacir ke meja,, hihii,,, lalu,,, >> ah,,, akhirnya bisa juga minum teh, ahhaha...
Baru 10 menit duduk, kok kerasa kedinginan yah, wah ternyata saya duduk tepat di bawah AC, yang kalo di liat2 tuh AC 5 PK kali yah, busyet saya dan teman saya ampe kedinginan gini,,, udah gitu tehnya yang tadinya di kasih dari berasap ampe adem gitu tehnya, hahhaa,,,
Saya tetap sok PEWE dan menikmati breakfast, sambil buka netbuk yang niatnya mau hotspotan tapi ga bisa, karena di kunci, dan ga ngerti minta ke siapa kuncinya,, (ma tukang kunci kali yah) ahhaaa,,, sok2 ngorbol2 ma boqir about everything, wow,,, stay cool tetep gitu,, sok2an foto seneng gitu,,,
Tapi mau dikata apa, emang dasar dingin, ya dingin jah, akhirnya saya dan teman saya benar2 merasa kedinginan, xiixixi,, weits bukan kampungan , tapi emang tu ac yang dinginnya minta ampun2an dah.
Udah ga dapet tempat pewe, eh dapet tempat yang dingin nya tak terhingga,,, hhaha,, ngeliat waktu di jam tangan udah nunjukin pukul 10 lewat 10 menit, waduh,, baru 20 menit kita disini,, tapi kok dah kaya 1 jam yah, hahaha,m, sakin dinginnya bo,,,
Habis lah sudah menikmati breakfast yang disediakan, saya berencana untuk muving, muving ke dunkin yang sama tapi beda tempat, ahhha,,,, dasar,,
Well, sesuai rencana kita capcus dari situ dan menuju dunkin yang berada tidak jauh dari kampus, repot amat yah tuk nyari tempat makan pagi yang pewe dan mengasikkan, hahaa,,, sesampe di sana, saya tak memesan paket yang sama, karna saya masih laper, saya membeli 1\2 lusin donut yang da dan orange jus porsi gede,, ahhahaa,, (laper apa kelaperan?? Padahal td dah makan cruisnt deh).
Aahhhh,, akhirnya dapet juga tempat yang pewe, dengan kursi yang pewe, makannan yang pewe, tapi pemandangannya Cuma orang yang sibuk liwat .. hehhe,, tp its ok lah,,, makan donat, sambil ngejus dan ngorbol2 ma boqir,, (yaa,, ma tukang kunci lah, hehhee), emm akhirnya dengan pd saya ke kasir dan menanyakan hal tersebut,, owh,,, ternyata benar apa kata pepatah,, tau ga apa??? Tau ga pepatah bilang pa?? Bilang gini “malu bertanya sesat di jalan neng” hehhe,, ngapa ga daristadi saya nny kode wirelessnya yah,, hahaha,,,
Lengkap sudah breakfast yang saya inginkan, sambil hotspotan ( qita foto2, buka FB lah, google lah, gosip lah,, apa ajah boleh lah, hehee). Ya walupun sebelumnya saya kek orang norak, tapi ga apa lah,,, pengalaman,, Saya ketawa bareng boqir and talking2 about everything, (boqir itu nama aslinya Fajar kirana sari, dia temen jalan saya lho,, teman yang setia,,, kek rexona, hahahaa)
Nogbrol asik ngobrol, ga kerasa waktu udah siang, udah waktunya ngampus nii, kita asik banget ketawa, ampe satu ruangan berisik sama kita berdua,, hehehe,,, serasa yang punya gitwu, prepare capcus, saya ngeluarin karcis parkir tuk di pegang ma boqir, yang nntinya bakal di tagih ma tukang parkir yang senang tiasa nungguin (tau tuh kek ga da kerjaan laen jah selaen nggu n mintain karcis) ahhaha,,,
Emang dasar petakilan and hepi bgt saya bisa breakfast di luar (norak mode on) wktu saya berdiri dari meja yang cukup lebih rendah dar bangku yang kami dudukin, owwwwwhhh,,,, tas ku menyenggol minuman kirana yang masih agak banyak dan berukuran jumbooooooo,,,,
Ohhhhh god,,,,,, jatoh bin tumpah dah tu minuman,,,, malah bunyinya kenceng bangay lagi,,, alhasil semua mata tertuju ke saya, tapi saya tetep stay cool dan berasa tak terjadi pp, tumpahnya minuman itu hal biasa (kan ga sengaja mba,, lagi juga tamu adalh raja mba, jadi ga mungkin dong harus saya pel) ehhehe,,,,
Tanpa banyak pikir saya langsung melihat ke arah boqir yang ternyata sudah tak ada tempat, (dia ngacir duluan, katanya malu punya temen yang geradakan geraknya) dih,,,,, itu anak bneran kelakuan dah,,, hahaha,,,
Mumpung mba2nya ga ngeliat, dengan gaya kul sembari ambil seribu langkah tuk ngabur menyusul boqir, hhaha,,, sampe lah kita di luar, ketawa ngakak ngeliat minuman tumpah yang banyak itu, pastinya mba2nya kesusahan ngepelnya,,,
Bukannya merasa bersalah, kita malah pada ketawa ngakak ga brenti2 ampe parkiran,, (hahha,, parah bangayyyyyyyyy). Emang dasar kualat, gara ngetawain gra2 mikir gimana caranya tuh mbaq2 dunkin ngepel tumpahan tadi, ehhhh,, karcis parkir ketinggalan di sana,,
Huh,,, dasar boqir odonk, hahaa,,, kualat sudah bneran kualat niii.... akhirnya kita keluar tanpa karcis dan harus membayar denda sebesar RP. 10.000. haahhaa,,,, seimbang lah,,
Maaf yah mba,, maaf yang sebesar2nya dari saya dan boqir,, hehehee.,...
Pengalaman yang tak terlupakan, muving tempat breakfast ampe 2 kali, dengan segala kenorakan dan keonaran yang ada,, hahha,, tapi saya merasa senag dan puas pada hari itu,, hiihi,,
Mari kita berbagi kisah dan cerita lucu, mengharukan, seram, menggelikan, sampe yang mempunyai manfaat buat kita (tunggu deh,,, kisah ama cerita apa bedanya nya??? Hehehe,, )
Ok,, enough,,, bubye,,, buat yang baca, jangan lupa leave a comment yah,, biar seru jah,,
04-feb-2010
Tadinya saya mempunyai kebiasaan untuk tidak sarapan pagi!! Ah,, malay bangayyyyy,,,, pasti klo nanti sarapan pagi, ampe di kampus pasti ke toilet, hehehe,, nyetor gitu deh,, ckckck,,, tapi semenjak saya menerapkan untuk hidup sehat,, dengan olahraga tiap pagi, so otomatos saya must do makan pagi dong, isompible dong saya olahraga tanpa isi perut, heheh,,, jadinya saya rajin tuk makan pagi tuk memenuhi syarat sehat saya,,
Saya Punya pikiran mau sarapan pagi di dunkin donats,, piuh,, bukan sok kaya, tapi mau coba jah, melihat suasana pagi hari di jalan itu kek apa,hihii,, pengen ajah menikmati my breakfast di balik layar kaca sambil ngeliat ke arah jalanan, yang di penuhi ama mopri-mopri (mobil pribadi) yang sibuk ngambil jalan dan dulu-duluan tuk sampe di kantor mereka lebih dulu, dan abang angkot yang sibuk ngetem and celingak-celinguk nyari penumpang di pagi hari, trus para pengendara motor jakarta yang handal tapi serabutan, hahahaha...
Tadinya saya ingin menikmati sarpan pagi dan pemandangan yang cukup lucu (yaa,, ntu tadi para pengemudi mopri yang berebut jalan, para supir angkot yang sibuk ngetem and cari penumpang, dan para penegendara motor bak rosi silalahhi,, hehehhe). Huhu,, janjinya kita berlima (saya, dan ke-4 teman saya). Tapi bah,,,, mereka semua pada omdo, ga perlu saya jelasin kan OMDO itu singkatannya apa?? Hehhee...
Alesannya untuk tak datang adaaaa ajah,, dari yang ga boleh ma pacar lah, yang tiba-tiba ga da kabar lha, ampe yang alesannya ga da angkot! Busyett,,, di jakarta berjubel angkot dari ujung ampe ujung, ngapa tmen saya yang satu ini bilang tak ada angkot ke arah sasaran. Piuh,, susah emang, sangka tak disangka dari ke-4 temen saya yang deal datang, Cuma 1 ekor yang datang, yaa,, syukur deh, daripada saya harus sendirian tuk sarapan pada saat itu. Hihi,, itu juga dia minta di jemput pula,,
Janjian ma boqir (panggilan sayang saya ke sihib saya yang satu ini), janjian bakal jemput dia di Mall Kelapa Gading (tau kan,, ya kan,, ya dong,,) setelah jemput langsung ke tempat tujuan. Saya mengemudi dengan penuh semangat dan tantangan (tantangan?? Ga salah) hehehe,,,,
Ngelewatin bunderan boulevard kelapa gading dengan sewenang-wenang wae sampe-sampe saya di klakson oleh seorang bapak2 judes, hihi,,, ngebut dengan kecepatan 80km/jam,, bah,, dah kaya rio apa rosi yah,, hehe,,,
Sesampai di tempat tujuan, ngeliat parkiran yang penuh, mata ga lepas ngeliat ke arah dalam, duhh,, pasti rame yah, kok banyak bgt mobil n motor yang parkir, akhirnya saya dan boqir (boqir ini cewe lho,, jgn salah duga menduga) masuk ke dalam, sambil melepas aksesoris yang mengganggu kenyaman dalam perjalanan dari parkiran ke tempat tersebut.
Lalu sampailah kita di kasir, dengan PD nya saya memesan paket breakfast, yang sebelumnya belum pernah saya pesan (hhm,, pernah pesen sii, tp ga pernah yang paketan kek gini). Hehehe,,, terjadilah suatu percakapan, yang ngebuat saya malu sama cowo yang sedaris tadi ngeliatin saya di ujung ruangan, hahaha,, kaya gini bunyi percakapannya..
Kasir : “selamat pagi,, ada yang bisa saya bantu?”
Saya : “paket breakfast 2 mba”
Kasir : “rotinya apa?”
Saya : “adanya apa?”
Kasir : “sanwich dan cruisant (saya tak tau betul tulisn yang bner ky gimana, jd maaf klo salah)hihi
Saya : “emmm,, satu satu deh mba” (maksudnya cruisantnya 1, sandwichnya 1, tp mba2nya aga2 dah , hehhehe,, maap mba,, )
Kasir : “minumnya apa?”
Saya : adanya apa?” haahha,,, saya nanya mulu, itu yang bikin saya malu, ckkc,, malah rame dan ngantri lagi di kasir...
Kasir : “coffee and tea”
Saya : “kopi apa mba? (Ckkck,, odonk bgt dah pake acra nny pula...) trus teh nya teh apa mba?” hahaha,,, teh ya dari daun teh lha,,,
Kasir : (menjelaskan keduannya)
Saya : “ok, teh ajah mba 2 yah”
Kasir : (menganguk sambil menghitung yang harus saya bayar)
Setelah bayar, saya Cuma di kasih tampan yang berisi 2 gelas yang berukuran sedang dan beberapa bungkusan putih yang saya ga tau apa isinya, hahaha,, dan dengan PD nya teman saya membawanya ke meja kami, tapi apa yang terjadi????
Owh,, god, tempat duduk yang saya incar dari dulu telah ada yang menempati, tempat duduk yang pewe dan nikmat (bisa sambilan liat ke arah jalan) telahdimiliki oleh makhluk laen,,
Alhasil saya hanya mendapat tempat duduk yang mejanya kecil, dan sangat terpojok , ga bisa liat jalan, ga bisa liat pengunjung yang lain , ga bisa mejeng hahahaa, dan yang bikin kecewa mah, pas liat di depan mata, ternyata oh ternyata,, saya mendapatkan pemandangan yang menyebalkan, masa saya suruh ngeliatin motor2 yang berjejer bak dealer motor, hahhaa,,,tak bisa liat jalanan ..
Tak apa lah itu tak jadi masalah, saya dan boqir sibuk melihat yang dikasih mba2 kasir tadi, trus percakapan di mulai :
Saya : “nha,, ini apaan, kok di ksih Cuma 4?”
Boqir : “baca dong, ini itu sugar, buat teh kita nanti”
Saya : “oh,,, trus kok aer di gelas kita kok bening yah nha???? Mana tehnya?”
Boqir : (sambil kebingungan) “eh iyah yah,,,kok aer panas doang yg dikasih?
Oh mungkin di dalem bungkusan gula ini da serbuk tehnya juga kali,” (iede yang lebih ga bangay,,,)
Saya : “oh ya mungkin” (sambil ngebuka bungkusan) padahal udah jelas2 tulisannya sugar, ngapa bokir bilang da serbuk teh di dalemnya yah?? Ahhaha,,,, odong dalam duga menduga hal,, ckckk...
Saya : “waduh nha, gula semua, tehnya mana?”
Bokir : (KEBINGUNGAN)
Akirnya saya mikir, ini tehnya kemana yah, trus saya liat ke arah kasir, kaya ada kotak berisi bermacam-macam teh, owalah,, ternyata tehnya di ambil sendiri di kasir, waktu pembayaran., ahhhahaha,,, emang dasar norak,,,!! Hehhe,,,
Dengan muke polos dan malu, saya balik ke kasir tanpa gerak saya ambil 2 kantong teh langsung ngacir ke meja,, hihii,,, lalu,,, >> ah,,, akhirnya bisa juga minum teh, ahhaha...
Baru 10 menit duduk, kok kerasa kedinginan yah, wah ternyata saya duduk tepat di bawah AC, yang kalo di liat2 tuh AC 5 PK kali yah, busyet saya dan teman saya ampe kedinginan gini,,, udah gitu tehnya yang tadinya di kasih dari berasap ampe adem gitu tehnya, hahhaa,,,
Saya tetap sok PEWE dan menikmati breakfast, sambil buka netbuk yang niatnya mau hotspotan tapi ga bisa, karena di kunci, dan ga ngerti minta ke siapa kuncinya,, (ma tukang kunci kali yah) ahhaaa,,, sok2 ngorbol2 ma boqir about everything, wow,,, stay cool tetep gitu,, sok2an foto seneng gitu,,,
Tapi mau dikata apa, emang dasar dingin, ya dingin jah, akhirnya saya dan teman saya benar2 merasa kedinginan, xiixixi,, weits bukan kampungan , tapi emang tu ac yang dinginnya minta ampun2an dah.
Udah ga dapet tempat pewe, eh dapet tempat yang dingin nya tak terhingga,,, hhaha,, ngeliat waktu di jam tangan udah nunjukin pukul 10 lewat 10 menit, waduh,, baru 20 menit kita disini,, tapi kok dah kaya 1 jam yah, hahaha,m, sakin dinginnya bo,,,
Habis lah sudah menikmati breakfast yang disediakan, saya berencana untuk muving, muving ke dunkin yang sama tapi beda tempat, ahhha,,,, dasar,,
Well, sesuai rencana kita capcus dari situ dan menuju dunkin yang berada tidak jauh dari kampus, repot amat yah tuk nyari tempat makan pagi yang pewe dan mengasikkan, hahaa,,, sesampe di sana, saya tak memesan paket yang sama, karna saya masih laper, saya membeli 1\2 lusin donut yang da dan orange jus porsi gede,, ahhahaa,, (laper apa kelaperan?? Padahal td dah makan cruisnt deh).
Aahhhh,, akhirnya dapet juga tempat yang pewe, dengan kursi yang pewe, makannan yang pewe, tapi pemandangannya Cuma orang yang sibuk liwat .. hehhe,, tp its ok lah,,, makan donat, sambil ngejus dan ngorbol2 ma boqir,, (yaa,, ma tukang kunci lah, hehhee), emm akhirnya dengan pd saya ke kasir dan menanyakan hal tersebut,, owh,,, ternyata benar apa kata pepatah,, tau ga apa??? Tau ga pepatah bilang pa?? Bilang gini “malu bertanya sesat di jalan neng” hehhe,, ngapa ga daristadi saya nny kode wirelessnya yah,, hahaha,,,
Lengkap sudah breakfast yang saya inginkan, sambil hotspotan ( qita foto2, buka FB lah, google lah, gosip lah,, apa ajah boleh lah, hehee). Ya walupun sebelumnya saya kek orang norak, tapi ga apa lah,,, pengalaman,, Saya ketawa bareng boqir and talking2 about everything, (boqir itu nama aslinya Fajar kirana sari, dia temen jalan saya lho,, teman yang setia,,, kek rexona, hahahaa)
Nogbrol asik ngobrol, ga kerasa waktu udah siang, udah waktunya ngampus nii, kita asik banget ketawa, ampe satu ruangan berisik sama kita berdua,, hehehe,,, serasa yang punya gitwu, prepare capcus, saya ngeluarin karcis parkir tuk di pegang ma boqir, yang nntinya bakal di tagih ma tukang parkir yang senang tiasa nungguin (tau tuh kek ga da kerjaan laen jah selaen nggu n mintain karcis) ahhaha,,,
Emang dasar petakilan and hepi bgt saya bisa breakfast di luar (norak mode on) wktu saya berdiri dari meja yang cukup lebih rendah dar bangku yang kami dudukin, owwwwwhhh,,,, tas ku menyenggol minuman kirana yang masih agak banyak dan berukuran jumbooooooo,,,,
Ohhhhh god,,,,,, jatoh bin tumpah dah tu minuman,,,, malah bunyinya kenceng bangay lagi,,, alhasil semua mata tertuju ke saya, tapi saya tetep stay cool dan berasa tak terjadi pp, tumpahnya minuman itu hal biasa (kan ga sengaja mba,, lagi juga tamu adalh raja mba, jadi ga mungkin dong harus saya pel) ehhehe,,,,
Tanpa banyak pikir saya langsung melihat ke arah boqir yang ternyata sudah tak ada tempat, (dia ngacir duluan, katanya malu punya temen yang geradakan geraknya) dih,,,,, itu anak bneran kelakuan dah,,, hahaha,,,
Mumpung mba2nya ga ngeliat, dengan gaya kul sembari ambil seribu langkah tuk ngabur menyusul boqir, hhaha,,, sampe lah kita di luar, ketawa ngakak ngeliat minuman tumpah yang banyak itu, pastinya mba2nya kesusahan ngepelnya,,,
Bukannya merasa bersalah, kita malah pada ketawa ngakak ga brenti2 ampe parkiran,, (hahha,, parah bangayyyyyyyyy). Emang dasar kualat, gara ngetawain gra2 mikir gimana caranya tuh mbaq2 dunkin ngepel tumpahan tadi, ehhhh,, karcis parkir ketinggalan di sana,,
Huh,,, dasar boqir odonk, hahaa,,, kualat sudah bneran kualat niii.... akhirnya kita keluar tanpa karcis dan harus membayar denda sebesar RP. 10.000. haahhaa,,,, seimbang lah,,
Maaf yah mba,, maaf yang sebesar2nya dari saya dan boqir,, hehehee.,...
Pengalaman yang tak terlupakan, muving tempat breakfast ampe 2 kali, dengan segala kenorakan dan keonaran yang ada,, hahha,, tapi saya merasa senag dan puas pada hari itu,, hiihi,,
Mari kita berbagi kisah dan cerita lucu, mengharukan, seram, menggelikan, sampe yang mempunyai manfaat buat kita (tunggu deh,,, kisah ama cerita apa bedanya nya??? Hehehe,, )
Ok,, enough,,, bubye,,, buat yang baca, jangan lupa leave a comment yah,, biar seru jah,,
Langganan:
Postingan (Atom)
